Alasan Memakai Jasa Desainer Interior – Mempunyai rumah impian tentu cita-cita semua orang. Saat seseorang berhasil memiliki rumah, pastinya ada keinginan untuk membuat rumah itu nyaman. Biasanya karena bersemangat ketika mempunyai rumah sendiri, tak sedikit orang yang lebih memilih mengerjakan semuanya sendiri, seperti memasang saluran air, instalasi listrik, serta dekorasi interior.

Sebaiknya Anda serahkan proses pemasangan saluran air dan instalasi listrik pada ahlinya. Sebab, pekerjaan ini sangat riskan serta untuk menghindari resiko yang mungkin saja terjadi, Anda lebih baik menyerahkannya pada seorang yang ahli.

Selain menghindari resiko yang bisa saja terjadi, Anda juga akan dapat mengurangi anggaran, karena bila terjadi sesuatu yang justru dapat kehilangan banyak uang. Begitu juga dalam hal proses dekorasi interior. Bila Anda tidak menggunakan jasa ahli, Anda akan membeli barang yang belum tentu dibutuhkan.

Tapi, apa alasan ini cukup untuk Anda menggunakan jasa desain interior? Berikut alasan kenapa Anda harus menggunakan jasa desain interior melansir dari kompas.

Inilah 3 Alasan Memakai Jasa Desainer Interior Pada Rumah

1. Mencarikan Perabot Rumah yang Sesuai

Bila Anda ingin memiliki beberapa tipe sofa tertentu dan Anda ingin merealisasikannya namun masih ragu kursi mana yang akan serasi dengan sofa itu. Maka, seorang desain interior akan membantu Anda untuk mencarikan kursi mana yang lebih cocok serta mendukung konsep hunian Anda.

Baca juga: 7 Rancangan mushola rumah minimalis buat ibadah di bulan ramadhan

Meskipun tidak ada yang salah atau benar dalam mendesain rumah, apalagi rumah itu milik Anda. Hanya saja, rumah Anda harus fungsional dan dapat menunjang kebutuhan pemilik rumah.

2. Dapat Bertukar Pikiran

Ketika membangun rumah, pasti Anda sudah mengeluarkan biaya dan tenaga yang sangat banyak, maka Anda membutuhkan hal baru yang menyegarkan. Walaupun Anda membayar jasa desain interior namun sebanarnya desain merupakan proses kolaborasi dari desainer dan pemilik rumah.

Seorang desainer akan memberikan saran dan pandangannya secara profosional. Mereka akan menjelaskan apa yang tampil cantik serta fungsional atau tidak.

3. Hal yang Harus Dipersiapkan

Setelah Anda mempertimbangkan untuk menggunakan jasa seorang desainer interior, maka ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan dan hal perlu ditanyakan. Seperti misalnya berikut ini:

1) Hal pertama

Yang harus Anda persiapkan adalah anggaran termasuk anggaran membayar tenaga professional serta furnitur. Setelah mengengtahui kemampun finansial Anda, maka putuskanlah untuk menyelesaikan pembangunan sekaligus atau secara bertahap.

Selain hal itu, Anda juga dapat meminimalisasi pembelian barang-barang yang tidak permanen, seperti bantal guling.

2) Selanjutnya

Anda harus memastikan barang mana yang ingin dipertahankan untuk mengurangi penumpakan di dalam rumah. Hal itu dapat membuat desainer bebsa untuk mendesain rumah Anda.

3) Berikutnya

Anda pastikan untuk memiliki satu tujuan atau satu konsep serta pemilihan perabot atau furniture yang tidak jauh berbeda dari konsep yang telah ditentukan.

4) Hal terakhir

Yang harus Anda lakukan adalah menanyakan pada desainer mengenai keputusan terakhirnya. Pastikan selalu melakukan komunikasi dua arah antara desainer dan Anda, serta memiliki hubungan yang positif dengan desainer agar apa yang Anda inginkan dapat terwujud.

Perlu dicatat, bahwa tujuan utama hadirnya seorang desainer adalh untuk mengubah ruang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Dengan adanya kejujuran, komunikasi yang lancar, kepercayaan, serta kesediaan Anda membuka pikiran merupakan kunci hubungan desainer dan klien.

Setelah mengetahui semua hal di atas, lalu sebenarnya bagaimana cara kerja desain interior? Melansir dari spece tock, desainer interior akan bantu mendesain dalam ruangan secara mendetail. Termasuk penempatan furnitur, hiasan, pencahayaan, pemilihan lantai, dan plafon, sampai pemilihan warna cat.

Baca juga: Info lengkap mengenai vinyl lantai kayu, ala drama korea

Meski begitu, Anda harus menyiapkan konsep interior yang Anda inginkan. Dengan begitu, desainer interior akan mudah mendesain interior ruangan dengan menyesuaikan keinginan Anda. Sebelum mengaplikasikan secara langsung, desain akan dibuat dengan gambar desain 2 dimensi terlebih dahulu.

Selanjutnya, desain juga akan dibuat dalam bentuk 3 dimensi. Dalam tahap ini akan dilakukan beberapa revisi hinga mendapatkan hasil desain yang terbaik. Setelah mendapatkan revisi yang sesuai, barulah dilaksanakan dekorasi atau renovasi.

Dengan desain dalam bentuk 3D yang rumit serta tingkat tingkat presisi yang tinggi, maka dapat ditentukan tingkat biaya yang diperlukan.

Lalu, berapa biaya desain interior yang dibutuhkan?

Biasanya setiap desainer interior memiliki ketetapan tariff jasa desain yang bisa menjadi patokan Anda. kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Himpunan Desainer Interior Indonesai (HDII) telah menetapkan biaya jasa desain interior.

Berdasarkan ketetapan dari HDII, ada dua tipe perhitungan jasa interior, yakni pertama dengan berdasarkan perhitungan tiap meter persegi ruang yang akan didesain. Kedua, dengan berdasarkan persenan komisi dari total anggaran yang diperlukan.

Tipe kedua tersebut, memiliki batasan biaya yang dipatok desainer dengan maksimal 10% dari total anggaran. Selain kedua tipe perhitungan tersebut, ada pula desainer yang hanya menjual desainnya saja. Serta ada pula yang mendesain dan menyediakan furniture yang dibutuhkan.

Namun perlu diperhatikan, bahwa desainer memasang tarif yang berbeda dengan mengikuti segmen pasar.

Untuk mendapatkan berita informasi menarik seputar properti dan proyek properti yang sudah terverifikasi legalitasnya hanya di amertaproperty.com.

Sumber artikel: kompas.com