Cara Mencicil Rumah Langsung Ke Developer Secara Aman – Apa bisa jika langsung mencicil hunian ke developer? Pasti bisa dong. Ada tiga jenis pembayaran pada umumnya yaitu angsuran, cash bertahap, serta cash keras dalam pembayaran pembelian rumah maupun apartemen.

Mayoritas masyarakat bakal banyak memanfaatkan program KPR bank dalam pilihan pembayaran dengan sistem kredit maupun cicilan. Namun ada juga yang bisa dicicil tanpa bank untuk rumah yang dapat anda manfaatkan. Istilahnya biasa di sebut kredit in-house dari developer atau langsung ke pengembang untuk anda yang mau langsung mengkredit rumahnya.

Biasanya melibatkan dua pihak yaitu anda nanti sebagai pembeli dan pihak pengembang jadi penjual dalam urusan perjanjian jual beli rumah. Nah hanya antara developer dan konsumen saja yang berhubungan, bank sendiri tidak ada sangkut pautnya sama sekali.

Dalam ulasan ini membahas bagaimana sih cara mencicil rumah langsung ke developer secara aman, berikut ini anda bakal memperoleh uraiannya:

1. Keunggulan jika pembayaran langsung ke developer untuk cicilan rumah

Dibandingkan mengangsur rumah ke bank pasti mencicil rumah langsung ke developer memilik banyak keunggulan. Keunggulan apa saja yang didapat?

A. Down payment (DP) yang tidak dipakai

Rata-rata untuk menjadi tanda jadi keseriusan anda dalam mengambil unit yang ditawarkan, biasanya developer bakal meminta untuk booking fee guna dibayarkan jika tidak mempunyai fasilitas down payment.

B. Lebih mudah prosesnya

Hanya melibatkan antara developer dan pembeli saja dengan mengangsur ke pengembang. Yang artinya, lebih mudah tata cara yang dilewati. Berbeda jika memakai bank memerlukan waktu yang lumayan panjang dalam prosedurnya.

Baca juga:  Buat rumah lebih nyaman dengan 5 posisi penting ini

C. Bunga yang tidak ada

Pengenaan bunga disini yang ditiadakan, karena cicilan ke developer atau kredit in-house bukan produk perbankan. Maka dilarang guna mengambil bunga, sebab pengembang itu bukan bank.

D. Dapat dinegoisasi untuk jangka waktu angsuran

Walaupun pihak developer sudah menetapkan masa cicilan namun anda masih bisa untuk ‘menggoyang’ tenor angsuran yang lebih panjang. Tetapi ini semuanya bergantung pada kemampuan bernegoisasi anda.

E. Biaya menjadi lebih murah

Anda bakal dikenakan biaya survei, biaya appraisal, biaya provisi, serta lain-lain kalau anda mengajukan angsuran KPR di bank. Berbeda jika di developer sama sekali tidak ada biaya tambahan lain untuk masalah cicilan.

2. Cara mencicil rumah ke developer secara langsung yang aman

Lalu, kalau mengangsur ke pengembang langsung apa sajakah cara-caranya? Perhatikan uraian berikut ini.

A. Untuk kesepakatan dikomunikasikan dengan developer

Utamanya diseputaran kejelasan serah terima rumah, anda harus mengkomunisakan semau perjanjian antara pengembang dengan anda. Kalau mau dalam Perjanjian Jual Beli (PJB) yang sudah disahkan oleh notaris cantumkan poin itu.

B. Tanda jadi diberikan untuk booking fee

Tanda jadi yang dilengkapi persyaratan administrasi merupakan tahapan awal yang dimulai dengan memberikan booking fee. Tetapi dapat dinegosiasi besaran uang muka yang diberikan syarat dari developer untuk anda.

C. Pra Perjanjian Jual Beli (PPJB) dilakukan persetujuan

Kesepakatan yang telah disahkan oleh notaris melingkupi besaran DP atau uang muka, pembelian hunian dengan cara cicilan (in house), jadwal persetujuan yang sesuai dengan jumlah cicilan rumah yang dibayar bertahap, serta denda kalau ada salah satu pihak wanprestasi dan juga jangka waktu proses serah terima hunian dari kesepakatan yang tertuang diperjanjian adalah PPJB.

D. Penyelesaian Akta Jual Beli (AJB)

Setelah dari PPJB level surat bisa ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli (AJB), saat semua pembayaran angsuran rumah yang langsung ke developer yang sudah disetujui anda sudah terselesaikan. Maka bareng-bareng mendatangi notaris untuk mengurus AJB antara pihak developer dan anda selaku pembeli, ketika pembayaran terakhir maupun pelunasan cicilan.

3. Perbedaan bangun rumah sendiri dengan beli rumah dari developer

Dibawah ini merupakan gambaran yang dapat anda pikirkan, jika anda masih bimbang apakah mau bangun rumah sendiri maupun membeli rumah dari pengembang.

Bangun rumah sendiri

– Secara finansial lebih hemat

– Desain rumah bisa ditentukan sendiri

– Lebih cepat pembangunan

Membeli rumah dari developer

– Lebih banyak fasilitas yang dimiliki

– Dirancang secara eksklusif untuk perumahan

– Faktor keamanan

4. Berikut ini perhatikan perihal apa saja sebelum bangun ataupun membeli rumah

Pastinya ada beragam hal yang wajib anda pikirkan baik membangun rumah sendiri ataupun membeli rumah ke developer. Apa saja itu?

A. Mengecek aset dalam pembangunan hunian

Jelas lebih menguntungkan kalau anda sudah mempunyai tanah kavling yang siap dibangun, contohnya warisan dari orang tua dengan memilih untuk membangun rumah sendiri. Memang menarik memilih untuk membeli tanah kavling untuk anda yang belum mempunyai tanah kavling.

B. Menentukan dana guna membeli maupun membangun rumah dari pengembang

Tidak ditentukan lagi oleh bujet untuk model rumah. Pilihan anda yaitu dengan mengajukan KPR ketika membeli rumah baru dari pengembang, kalau dana anda hanya cukup guna membayar DP rumah saja.

Baca juga: Hindari 7 lokasi ini sebelum membeli rumah

Berbeda kalau bujet yang dimiliki cukup guna membangun hunian dari pertama, tentu menggiurkan dengan pilihan membangun rumah sendiri.

C. Lokasi pembangunan hunian

Daripada tanah di area non cluster pasti harga tanah di kawasan cluster lebih tinggi dan mahal. Untuk anda yang ingin cepat-cepat menghuni serta tidak ingin repot dengan cara memilih rumah baru yang sudah jadi lingkungannya.

Perihal ini dalam jangka yang panjang pasti sangat menguntungkan anda. Namun risiko juga pasti ada dengan pilihan ini. Dari pertama kali dijual harganya sudah berkali-kali lipat naik.

D. Memilih bentuk hunian yang menyenangkan

Pilihan membangun rumah sendiri tidak boleh dilewati begitu saja, kalau anda mempunyai bujet lebih dan tipe idealis. Anda juga harus tidak sembarangan dalam memilih jasa konsultan arsitektur, harus yang profesioanl serta juga berpengalaman.

Supaya tidak merugikan pastikan juga memilih tukang bangunan yang mengetahui kondisi sekitar rumah serta dalam mengambil material bangunan rumah yang bagus dapat diajak kerjasama.

Sumber artikel: rumah.com