
Pemekaran Bogor Barat – Pada Desember tahun lalu, wilayah Bogor kembali dipecah. Dimana setelah pemekaran akan dibentuk kabupaten Bogor Barat yang sebelumnya terbagi menjadi Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Pemekaran ini hanya tinggal menunggu dari dimoratorium oleh pemerintah pusat.
Ade Yasin selaku Bupati Bogor mengatakan akan selalu mengawal pemekaraan ini sampai ke pusat, untuk mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Bogor. Melansir dari news setup, pemekaran Kabupaten Bogor ini didasari oleh kebutuhan masyarakat yang belum sejahtera dan merasa kesulitan dalm pengurusan administrasi ke Cibinong sebagai kantor pemerintahan Bogor saat ini.
Seperti yang diketahui bahwa wilayah Kabupaten Bogor sangat luas dengan total 40 kecamatan. Dengan jumlah penduduk hampir menembus 6 juta jiwa. Namun, hanya diurus dalam satu pemimpin dengan 50 anggota DPRD serta satu polres.
Akibat dari hal ini berpengaruh pada kualitas pelayanan dan pembangunan yang tidak optimal selama ini. Nah untuk memekarkan kabupaten Bogor Barat yang menjadi faktor penting dari permintaan masyarakat. Nantinya akan ada 14 kecamatan yang akan bergabung ke wilayah Kabupaten Bogor Barat.
Dari 14 kecamatan tersebut, akan diajukan dua calon Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat yakni Kecamatan Cigudeg dan Rumpin, namun hal ini masih dalam pengkajian pusat pemerintah. Selain itu, 14 kecamatan yang nantinya akan bergabung pada Kabupaten Bogor Barat adalah Dramaga, Ciampea, Cibungbulang, Tenjolaya, Leuwiliang, Pamijahan, Jasinga, Rumpin, Parungpanjang, Tenjo, Leuwisadeng, Cigudeg, Nanggung, dan Sukajaya.
Baca juga: Pengertian, cara, dan faktor dalam bisnis properti
Dari 14 kecamatan ini akan mempunyai 166 desa. Berdasarkan Pasal 33 UU Nomor 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintahan Daerah yakni bahwa pembentukan daerah persiapan wajib memenuhi persyaratan dasar dan persyaratan administratif.
Sebelumnya juga, Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil, telah menyerahkan dokumen calon Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk persiapan Kabupaten Bogor Barat ke Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri.
Setelah dokumen tersebut diserahkan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah berharap pada Maret 2021 menerima jawaban dari pemerintah pusat, untuk mengetahui status moratorium yang bisa dicabut atau tidak. Dengan adanya pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Barat.
Maka, masyarakat di wilayah tersebut akan merasakan dampak positif dari pemekaran wilayah ini. dilansir dari materi ips, berikut dampak posiftif dari pemekaran wilayah:
Referensi : Proyek Kavling Serbaguna di Dekat Ibu Kota Pemekaran Bogor Barat
Ini 6 Dampak Positif Pemekaran Bogor Barat Yang Bisa Didapatkan Para Warga
1. Pemekaran wilayah atau otonomi
Dapat membantu pemerintah pusat untuk mengatur keadaan suatu daerah. Dengan adanya pemekaran wilayah, perluasan dan pelimpahan kekuasaan pemerintahan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
2. Kekuasaan yang berpindah dari pemerintahan pusat ke pemerintah daerah
Melalui pemekeran, akan berdampak pada pembangunan di daerah baru itu. Sebab, pemerintah daerah dapat membangun daerahnya sendiri dengan lebih baik. Kondisi ini juga dapat membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan.
3. Mempermudah akses pelayan publik
Dengan adanya pemekaran wilayah, peningkatan pelayanan pemerintah pun menjadi lebih mudah dijangkau. Ditambah dengan adanya pengembangan wilayah distrik dan desa akan memperpendek jangakauan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
4. Meningkatnya pembangunan sarana prasarana
Pembangunan infrastruktur daerah yang meningkat dan lebih maju, serta pemerataan pembangunan daerah.
5. Meningkatkan ekonomi daerah
Dengan adanya pemekaran wilayah, akan berdampak pula pada menurunnya tingkat pengangguran, kemiskinan, dan gizi buruk.
Baca juga: Inilah alasan kenapa harus memulai investasi properti
Sebab pemerintah akan fokus yang meningkatkan pada otonomi baru, yang berdampak pula pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pada daerah tersebut serta menurunnya bentuk-bentuk ketimpangan sosial di masyarakat.
6. Lalu lintas pasar yang tinggi
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah dan meningkatnya permintaan barang jasa untuk upaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat daerah.
Keenam dampak positif di atas kemungkinan akan terjadi setelah Kabupaten Bogor Barat mengalami pemekaran wilayah.
Nah untuk memperoleh informasi mengenai berita properti dan proyek properti yang sudah terverifikasi legalitasnya hanya di amertaproperty.com.
Sumber artikel: newssetup.kontan.co.id