Hal yang Harus Diketahui Tentang Site Plan Perumahan

Sumber: archify.com

Hal yang Harus Diketahui Tentang Site Plan Perumahan – Menjadi salah satu bagian yang sangat penting, site plan harus diketahui baik untuk pengembang ataupun konsumen. Sebab, site plan atau dalam bahasa Indonesia yakni rencana tapak adalah gambar pemetaan yang akan menentukan potensi dan juga daya saing suatu kompleks perumahan atau kavling dalam jangka panjang.

Perencaan site plan ini harus dilakukan secara matang dan dengan perhitungan yang kuat, walaupun itu dalam jangka pendek dan juga jangka panjang. Untuk meminimalisir biaya tambahan, proses perencanaan site plan menjadi prioritas sangat penting yang perlu dilakukan oleh pengembang kawasan.

Selain memperhatikan aspek bangunan dan potensi, perencanaan site plan juga harus memperhatikan pendekatan lingkungan ataupun area hijau. Untuk orang awam mungkin belum mengetahui mengenai site plan. Sudah pernah melihat peta suatu kawasan tempat tinggal yang menampilkan keseluruhan bangunan seperti akses jalan dan fasilitas yang ada di dalamnya? Melansir dari rumah 123.com, secara garis besar, site plan merupakan suatu rancangan gambar dua dimensi dengan menampilkan detail bangunan dari suatu kawasan.

Dilengkapi dengan bangunan atau kavling lengkap ditambah dengan elemen penunjang lainnya dengan skala batas area tertentu. Elemen penunjang di sini merupakan bangunan yang merujuk pada aspek ekosistem ataupun faktor utilitas wajib yang menjadi kebutuhan utama bagi para penghuni rumah di masa depan, membuat penghuninya nanti merasa aman dan nyaman.

Baca juga: Simak! 10 jenis pondasi rumah beserta klasifikasi dan fungsinya

Tidak hanya sekedar gambaran, rencana tapak dan elemen penunjang juga harus menunjang fasilitas saa ini serta masa depan dengan lengkap, baik akan diadakan perluasan bangunan ataupun rencana pembangunan infrastruktur. Rencana tapak ini yang digunakan pihak developer untuk kegiatan promosi kavling atau perumahan yang dipasarkan kepada pembeli.

Perencanaan tata ruang dan site plan tentunya akan mempengaruhi kenyamanan ataupun kualitas bangunan dalam jangka panjang. Saat proses perencanaan bangunan ada beberapa ketentuan yang harus diterapkan dalam perancangan site plan rumah, berikut komposisinya yang dilansir dari rumah123.com:

– Maksimal 65% untuk bangunan perumahan

– 20% area untuk akses jalan

– 5% untuk kebutuhan komersial

Komposisi ini perlu diperhatikan oleh calon pembeli rumah untuk memastikan kondisi bangunan ataupun area pada perumahan atau kavling dalam kondisi yang baik sehingga dapat membuat nyaman dan meningkatkan taraf hidup penghuninya nanti.

Bila komposisi bangunan perumahan lebih dari persentase ini, bisa jadi perumahan yang nyaman berubah menjadi hunian yang sempit dan padat penduduk. Selain itu, dengan adanya perencanaan site plan rumah dalam jangka panjang, akan menghasilkan nilai investasi yang baik.

Tidak hanya untuk merencanakan tata ruang, site plan rumah juga dapat dengan perencanaan jangka panjang seperti bila adanya pembangunan jalur tol yang dekat dengan lokasi. Fungsi dan Peraturan Terkait Site Plan Dengan adanya site plan, area perumahan atau kavling akan dapat terlihat secara fisik dan dapat terlihat setiap bangunan, serta sarana dan prasarana dalam kawasan tersebut akan dapat dilihat oleh calon pembeli.

Mulai dari akses jalan hingga fasilitas pendukung seperti pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, rumah ibadah, dan lainnya dapat dilihat secara dua dimensi dengan site plan. Pemerintah juga memberikan syarat rencana tapak yang menjadi dokumen wajib untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Berdasarkan peraturan yang berlaku, memiliki beberapa poin regulasi untuk rencana tapak yang harus diperhatikan:

1. Setiap badan hukum atau perorangan yang akan merencanakan penggunaan lahan untuk keperluan pembangunan proyek atau bangunan, harus mendapatkan izin lokasi atau advice planning dari pejabat berwenang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

2. Setiap badan hukum atau perorangan yang melakukan pembangunan atas tanah yang dibebaskan sesuai dengan izin lokasi atau rekomendasi atau fatwa rencana pengarahan lokasi, terlebih dahulu dibuat rencana tapak untuk dapat diajukan pengesahan kepada walikota setempat dengan melalui instansi tata kota dan pemukiman.

3. Rencana tapak dibuat dengan kertas kalkir dalam bentuk gambar atau peta dalam format yang telah ditetapkan oleh instansi atau dinas dengan skala tertentu.

4. Setiap badan hukum atau perorangan yang akan melaksanakan pembangunan sarana ibadah dan pendidikan atau bersifat social murni dengan luas tanah kurang dari 5.000 m2 dibebaskan dari persyaratan pengesahan rencana tapak.

Menurut SIPP PAN RB yang harus dilakukan untuk memperoleh izin site plan adalah:

Sumber:sharialand.co.id

1. Surat Permohonan

2. Fotokopi KTP Pemohon

3. Bukti legalitas kepemilikan lahan

4. Surat keterangan bebas banjir

5. Profil perusahaan secara lengkap dengan perizinan

6. Fotokopi izin lingkungan

7. Gambar rencana site plan perumahan

8. Desain bangunan perumahan

9. Surat rekomendasi PLN dan PDAM Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Site Plan Perumahan Pihak pengembang harus membuat rencana tapak dengan pertimbangan berbabgai komponen sebelum melakukan pembangunan suatu kawasan perumahan.

Baca juga: Buat rumah lebih nyaman dengan 5 posisi penting ini

Hal ini bertujuan supaya kawasan yang akan dibangun tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan dalam jangka panjang.

Berikut hal yang wajib dipertimbangkan dalam site plan:

1. Guna menghindari konflik social yang mungkin saja timbul, pembagian kavling sebaiknya dirancang secara strategis dalam kelompok tertentu.

2. Area jalan yang lebar hendaknya dibuat juga dengan akses agar penghuni dapat mudah untuk berinteraksi

3. Wajib tersedia fasilitas umum seperti taman bermain, rumah ibadah, RTH, dan fasilitas pendidikan

4. Untuk menghindari terjadinya banjir dan air menggenang saat musim hujan, perlu dibuat sistem drainase dengan perencanaan yang baik.

Contoh Site Plan Perumahan

1. Site plan perumahan

Sumber: kompasiana.com

2. Site plan rumah cluster

Sumber: 3dwarehouse.sketchup.com

3. Site plan Townhouse

Sumber: propertikarawang.com

4. Site plan tower apartemen

Sumber: jual-apartemen.com

Sumber artikel: rumah123.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *