Investasi Tanah Kavling – Tentunya ingin mengetahui bagaimana mempunyai banyak tanah yang luas serta banyak rumah pada orang tua zaman dahulu bukan? Dimata mereka sendiri, dengan membeli tanah itu bakal menguntungkan di kemudian hari kelak karena untuk tabungan masa depan.
Orang tua justru makin minat untuk investasi tanah sebab cenderung naik setiap tahun dengan alasan nilai tanah yang tidak mudah turun kedepannya. Memang tanah dianggap prospektif untuk investasi jangka panjang, dari kutipan Kompas.com.
Harga tanah hampir tidak pernah mengalami penurunan justru makin naik, terutama dengan pembangunan prasarana yang semakin cepat. Simaklah terlebih dahulu beberapa perihal penting dibawah ini, sebelum anda berencana melakukan investasi tanah.
1. Persyaratan yang layak digunakan untuk investasi tanah
– Prospek kenaikan harga
– Strategis lokasinya
– Lengkap pada legalitasnya
- Membeli tanah kavling di non perumahan ataupun perumahan
- Kenali kelebihan serta kekurangan pada investasi tanah
– Resiko kehilangan cenderung minim
– Tidak memerlukan perawatan yang rumit
– Harga tanah yang cenderung naik
– Mempunyai banyak manfaat pada sebidang tanah kosong
– Persaingan yang minim
– Tanah dapat dijual perkavling ataupun utuh
– Tidak bisa diandalkan saat kebutuhan mendesak
– Pilihan kredit masih sedikit untuk membeli tanah
– Risiko penyerobotan tanah yang ada
– Daya jual tergantung pada lokasi
– Tidak dapat digunakan untuk sumber pendapatan yang tetap
– Mengenai legalitas dokumen memerlukan ketelitian yang jeli
Persyaratan yang cocok untuk digunakan investasi tanah
- Prospek kenaikan harga
Calon pembeli tidak melulu dari end user, namun bisa juga developer atau investor, saat anda berencana menjual kembali tanah atau lahan yang anda punyai.
Maka dari itu, agar anda paham terhadap cara membuat investasi tanah yang menguntungkan, kemudian penting sekali guna mengetahui data kenaikan harga tanah pertahun.
Rata-rata, idealnya antara 5% sampai 20% kenaikan harga tanah pertahun. Tetapi, jika lokasi tanah anda berada di dekat mal, tol, stasiun kereta, atau apartemen tentunya angka ini dapat bertambah.
Bagaimana kalau di lokasi terpencil tanah anda berada? Maka tidak usah cemas, anda dapat mencari informasi dinas tata kota setempat dengan mengetahui prospek pembangunan prasarana di sekitar lahan investasi.
- Strategis lokasi
Ketika membeli tanah, pilihlah infrastruktur yang lengkap, akses yang baik, serta lokasi yang bagus, sehingga tanah mempunyai nilai yang tinggi untuk investasi. Pada tanah itu untuk menghasilkan nilai tambahan, anda dapat membangun ruko, rumah, ataupun jenis properti lainnya.
Kemudian, bagaimanakah cara anda mengetahui tanah ataupun lahan mempunyai nilai investasi yang tinggi yang anda beli? Intinya, lokasi yang strategis dipilih serta perkembangan nilai jual tanah dan bangunan di sekelilingnya diperhatikan dari setiap tahunnya.
Tanah yang anda beli juga harus mempunyai legalitas lengkap seperti halnya ketika membeli bangunan maupun rumah. Dari status tanah dan landasan hukumnya, anda dapat memeriksa legalitas tanah, contohnya sertifikat HGU (Hak Guna Usaha) dan Hak Guna Bangunan (HGB).
Lain dari itu, sebelum membeli tanah periksa juga masa berlaku HGU dan HGB. Untuk meninjau legalitas tanah yang bakal dibeli anda juga dapat memakai jasa notaris. Anda bisa mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM) setelah yakin dengan legalitasnya.
Perihal ini sangat penting di kemudian hari guna dilakukan sebab untuk menghindari sengketa lahan dan mengetahui kejelasan status properti tanah yang dibeli anda.
Lain dari itu, ketika anda berencana menjual kembali tanah anda dengan adanya SHM juga bakal memberikan anda kemudahan.
Membeli tanah kavling non perumahan ataupun perumahan?
Anda harus mempertimbangkan ukuran tanah dan lokasi guna dijadikan untuk investasi ketika bakal membeli tanah. Menyinggung untuk lokasi, anda dapat menyeleksi antara tempat yang strategis dekat dengan pusat kota serta mempunyai prasarana yang baik ataupun lokasi yang memiliki prospek pembangunan.
Tetapi, dengan kebutuhan anda juga dapat memperhitungkan tanah kavling yang sesuai. Ada bermacam-macam contoh tanah kavling, misalnya berlokasi di ujung jalan buntu tanah kavlingnya.
Umumnya jenis tanah kavling ini sempit dibagian luar, tetapi melebar di bagian dalam. Ada juga jenis tanah kavling mempunyai keunggulan dalam perihal keamanan serta yang berada ditengah perumahan.
Pilihlah tanah di sudut atau tanah hook, kalau anda menginginkan tanah kavling yang lebih luas.
Sumber artikel: rumah.com
Pingback:Ini Dia, Panduan Membuat Sertifikat Tanah Terbaru
Pingback:7 Jenis Investasi Properti Ini Bikin Banjir Uang
Pingback:Investasi Tanah VS Investasi Rumah, Mana yang Lebih Menguntungkan?