Properti Bandung Selatan – Salah satu kota yang masuk dalam lima kota besar di Indonesia, maka Bandung memiliki pesona dimata para developer properti. Lebih-lebih dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ekonomi kota kembang ini semakin tumbuh. Sehingga, permintaan untuk properti khususnya perumahan sangat tinggi di Ibu Kota Jawa Barat ini.

Para pengembang masih terus membangun proyek di Bandung, walaupun sudah termasuk wilayah yang padat. Bandung selatan merupakan salah satu wilayah yang sekarang menjadi incaran para pengembang karena wilayahnya yang belum banyak perumahan.

Sekarang ini, PT Sharia Green Land (SGL) ikut andil dalam membangun wilayah Bandung Selatan dengan mengembangkan di wilayah Soreang. SGL ini sudah mulai membangun di lahan sekitar 7 Hektare. Nah Sharia Islamic Soreang disitu sudah dibangun rumah mulai dari tipe 60, 72, 84, dan juga ruko. Ada juga nanti dibuat untuk komersial yang untuk mendukung kawasan perumahan itu.

Perumahan dengan konsep islami terintegrasi, one stop living, serta nuansa alam asri khas Bandung Selatan. Menurut Anton Sitorus (Director Head of Reasearch and Consultancy Savills Indonesia) kota Bandung ini sangat menjanjikan sebagai target investasi properti.

Mayoritas, permintaan properti dibandingkan dengan sektor lainnya jauh lebih besar khususnya untuk perumahan. Dengan perihal itu maka bisa membuat harga menjadi semakin tinggi. Karena, permintaan yang banyak namun jumlah stok yang ada sedikit.

Perumahan Bandung selatan

“Backlog rumah bakal selalu ada, jika pertumbuhan manusia dengan perkembangan properti yang tidak sama. Alhasil, dimanapun kota di seluruh Indonesia bakal tumbuh tinggi untuk harga propertinya,” tutur Anton. Di tambah lagi menjadi daerah target urbanisasi sebagai kota besar di Bandung.

Maka bakal menjadikan perkembangan properti semakin naik mulai dari penyewaan sampai pembelian rumah. Malahan sekarang ini banyak developer yang sudah merambah ke wilayah dataran tinggi karena stok lahan yang sudah langka.

Menurut Anton, setiap konsumen properti bakal melihat peluang kenaikan harga properti. Namun dalam kurun waktu tiga tahun ini kondisi pasar memang lumayan berat apalagi ada pandemi, yang bisa membuat harga properti belum naik secara drastis.

Baca juga: Sistem cicilan rumah syariah non bank yang wajib tahu

Pasar properti di wilayah Bandung sangat menggiurkan, papar Anton. Dengan menargetkan pangsa pasarnya para mahasiswa ataupun orang yang tinggal di Jabodetabek. Apalagi ada pembangunan jalan tol baru serta proyek kereta cepat Jakarta Bandung yang pastinya bakal menambah pesona Bandung.

Lain dari itu, jalur kendaraan Jakarta-Bandung yang sangat sibuk membuktikan bahwa kota ini merupakan destinasi wisata untuk masyarakat Jabodetabek. Maka bisa membuat magnet Bandung semakin kuat dengan kondisi alam yang sangat sejuk ditambah lagi dengan perkembangan tempat wisata yang semakin digencarkan.

Geser ke bandung selatan

Menurut Hartono Sarwono ketua umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) wilayah Bandung timur, barat, utara, dan tengah memang terlebih dulu diprioritaskan karena didukung adanya prasarana seperti stasiun kereta api, terminal, dan jalan.

Tetapi, dengan semakin banyaknya pembangunan di lokasi itu maka membuat developer untuk berpindah ke wilayah selatan. Memang belum sebanyak di daerah Bandung yang lain untuk pengembangan kawasan Bandung selatan.

Sementara itu di wilayah selatan ada banyak lahan yang masih kosong. Developer Sharia Green Land, salah satu developer properti syariah terbesar di Bandung selatan. Tempat wisata alam merupakan salah satu daya tarik kawasan selatan.

Di sana ada objek wisata Rancaupas, Rancabali, dan Kawah Putih Ciwidey. Ketiga lokasi wisata itu banyak di kunjungi oleh pelancong, entah itu dari Bandung sendiri ataupun luar daerah.

Dampak tol soroja

Setelah peresmian jalan tol Soreang – Pasir Koja (Soroja) membuat daya tarik kawasan Bandung selatan bertambah. Dari Jakarta bisa langsung ke Ciwidey tanpa melewati Bandung, dengan adanya pembukaan tol ini dapat menjadi alternatif jalan dari Bandung ke arah Ciwidey.

Baca juga: Alasan investasi properti di bandung yang patut dicoba

Memang belum memberikan dampak yang lumayan tajam untuk harga tanah di lokasi sekitar karena tol Soroja baru saja diresmikan. Namun dalam jangka panjang bakal semakin tinggi minat investasi di Bandung selatan. Lalu lihatlah terhadap kenaikan harga tanah di wilayah yang dilalui oleh pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Contohnya di daerah walini yang menjadi titik kereta api cepat sehingga kenaikan harga tanah lumayan tinggi mulai dari lima puluh ribu per m2 menjadi lima ratus ribu per m2. Peluang permintaan properti di Bandung selatan tidak lepas oleh pemerintah yang melakukan pembangunan besar-besaran pada prasarana.

Ditambah lagi ada pengembangan objek wisata baru serta perbaikan tempat wisata yang sudah ada. Akhirnya berefek pada kenaikan penjualan properti dari pengembangan tempat wisata ataupun industri yang memberikan kontribusi besar untuk ekonomi daerah.

Dengan hal itu para developer sigap untuk melihat potensi yang ada untuk mengembangkan properti perumahan. Dilain sisi, permintaan untuk properti sangatlah tinggi baik untuk investasi ataupun hunian. Dengan kisaran harga Rp 300 – 800 jutaan per unit yang banyak diminati dari golongan menengah di kawasan Bandung selatan.

Untuk memperoleh informasi menarik lain mengenai properti hanya di amertaproperty.com

Sumber artikel: investasi.kontan.co.id