Tips Pintar Investor Properti Pemula Agar Bisnis Selalu Jalan– Ketika usia semakin tua, dan tidak mampu untuk bekerja seperti saat muda. Namun seseorang membutuhkan pemasukan keuangan untuk tiap bulannya.

Berinvestasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan uang, karena Anda tidak perlu bekerja begitu keras untuk mendapatkan keuntungan.

Banyak orang yang kini menjadi investor pemula agar di masa tua hanya perlu menunggu untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai investor properti pemula yang baru memulai jam terbangnya, tentu Anda sangat bersemangat dan menaruh banyak harapan pada bisnis ini.

Namun, saat kondisi yang tidak stabil membuat Anda harus memutar otak mencari cara agar bisnis ini tetap lancar.

Dilansir dari 99.co, anak-anak muda disarankan oleh pengamat keuangan atau konsultan finansial untuk lebih meleh terhadap investasi. Dengan hal ini, akan membuat seseorang dapat memprediksi masa depan mereka. Alasan untuk memulai investasi sejak dini mungkin tentunya karena dapat memperoleh keuntungan yang menggiurkan bila Anda pintar dalam mengatur strategi, dan minim dari resiko menjadi alasan Anda untuk memulai investasi.

Baca juga: Pahami perbedaan hukum PPJB, PJB, dan AJB

Namun dibalik keuntungan yang diberikan, permodalan menjadi kesulitan utama bagi investor pemula. Sebab, harga properti yang tinggi seperti yang kita tahu. Melakukan investasi properti butuh modal yang besar mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Berbeda bila Anda melakukan investasi reksadana yang perlu merogoh kocek ratusan ribu rupiah saja Anda langsung dapat memulai investasi. Selain butuh modal yang besar, investasi properti juga membutuhkan waktu yang berjangka panjang bila dibandingkan investasi lainnya.

Maka dari itu, permodalan dan kesabaran sangat dibutuhkan dalam berinvestasi properti. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum Anda memulai investai properti.

Tips Bertahan Bagi Investor Properti Pemula

1. Menyesuaikan dengan Kocek Pribadi

Mengenai biaya menjadi persoalan pertama saat memulai investasi, dengan melihat kantong pribadi tentunya akan memberikan gambaran banyak biaya yang tersedia dan dapat diputar melalui investasi. Melakukan pinjaman dari bank menjadi salah satu cara bila kondisi keuangan tidak sesuai dengan harapan.

Mengajukan pinjaman pada bank untuk berinvestasi sah-sah saja dan bukan suatu hal yang buruk. Selama Anda masih mempunyai pekerjaan dengan posisi dan gaji yang cukup tinggi atau bila mempunyai usaha yang sudah berjalan, dapat menjadi solusi.

Namun, wajib diingat bahwa pinjaman ini hanya untuk sebatas tambahann dan investasi saja, dan jangan untuk memaksakan mengambil pinjaman dengan porsi lebih besar yang melebihi dana investasi yang disiapkan.

2. Menentukan Tujuan

Hal penting berikutnya adalah dengan menentukan tujuan atau alasan Anda hendak memulai investasi properti. Tentunya, setiap orang yang akan melakukan investasi, terlebih dahulu menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Seorang investor perlu menentukan kapan kapan investasi tersebut akan mencapai tujuan. Dengan kata lain, harus memiliki tenggat waktu pencapaian yang harus diperoleh.

Walau terlihat rumit, namun hal ini baik untuk Anda sebagai investor pemula agar tidak salah dalam mengambil langkah. Misalnya, bila Anda seseorang yang akan pension dalam waktu 5 tahun mendatang dan memilih untuk memulai investasi properti dengan lokasi yang jauh dari perkotaan.

Rencana tersebut buruk untuk dilakukan, karena bila menginginkan hasil maksimal dari investasi yang berjangka 5 tahun, seharusnya memilih properti yang berlokasi dekat dengan pusat kota atau wilayah sunrise property.

3. Memahami Resiko yang Mungkin Saja Terjadi

Tentunya dengan memahami resiko yang bisa saja terjadi, Anda dapat mengantisipasi dan lebih mudah dalam mengambil keputusan serta dalam menentukan strategi investasi properti. Hal yang berimbas pada kerugian mungkin saja Anda alami suatu saat nanti.

Baca juga: Tips aman beli rumah dari developer agar tidak tertipu

Oleh sebab itu, Anda harus siap dengan segala resiko supaya Anda tahu cara mengatasinya.

4. Bijak dalam Mengatur Dana Investasi Properti

Mengatur anggaran sangat penting dilakukan supaya Anda bisa menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran ketika berinvestasi. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengetahui ke mana saja biaya tersebut keluar, dan dapat mengetahui berapa banyak pemasukan yang akan didapat.

Pastikan Anda melakukan hal tersebut walaupun belum mulai mencari properti.

5. Menyusun Rencana Pembelian

Berikut tahap perencanaan investasi properti yang bisa Anda lakukan:

– Menentukan strategi investasi

– Mencari kriteria properti

– Mencari properti yang sesuai dengan kriteria

– Melakukan survei

– Melakukan perbandingan harga

– Melihat peluang dari kawasan sekitar

– Melakukan penawaran atau negosiasi

6. Wajib Untuk Tetap Fokus

Saat menjalani investasi, Anda harus tetap focus dengan keputuasn yang sudah dibuat. Meyakini bahwa keputusan untuk berinvestasi adalah murni dari keputusan bisnis, bukan mengikuti emosional.

Pantang menyerah, dengan membayangkan hari bahagia yang Anda nantikan saat investasi properti telah membuahkan hasil dengan maksimal. Sebagai investor pemula, Anda wajib untuk tetap semangat.

Sumber artikel: 99.co