Untuk Membeli Rumah: Pilih Membayar Tunai apa Cicilan?

Sumber: koinworks.com

Untuk Membeli Rumah: Pilih Membayar Tunai apa Cicilan? – Membeli hunian: pilih membayar tunai apa angsuran? Ada alternatif cara untuk pembayarannya, namun pastikan terlebih dulu sebelumnya kalau anda telah meninjau review properti yang disuguhkan secara transparan serta objektif sehingga anda bisa memperkirakan detail rencana pembangunan prasarana di sekitar lokasi, perbandingan harga dengan rumah yang lain serta bahan-bahan bangunan rumah.

Aslinya kembali lagi kepada kapasitas dari masing-masing orang, yang intinya ada pilihan pembayaran baik itu di angsur maupun tunai pada skema KPR (kredit pemilikan rumah). Masing-masing memiliki keunggulan dan juga kekurangan dari kedua jenis pilihan pembayaran tersebut.

Namun sebelum membeli hunian, terdapat faedah kalau anda memahami tentang masing-masing jenis pembayaran dari keunggulan dan juga kekurangan. Maka dalam artikel ini bakal dibahas mengenai membeli rumah dengan cara tunai maupun cicilan.

1. Membeli hunian secara tunai

– Keunggulan jika membeli dengan tunai

– Kekurangan jika membeli dengan tunai

2. Membeli hunian secara cicilan

– Keunggulan jika membeli dengan cicilan

– Kekurangan jika membeli dengan cicilan

3. Cara membeli hunian dengan tunai

– Jangan membeli rumah sebelum jadi

– Melakukan pelunasan secara tempo

– Memakai jasa broker properti

4. Mengikuti mobilitas suku bunga bank, jika membeli rumah dengan tunai

Terdapat poin penjelasan masing-masing di bawah ini:

1. Membeli hunian secara tunai

Apa saja keunggulan serta kekurangan dalam membeli rumah secara cash itu.

a. Keunggulan jika membeli dengan tunai

– Tidak memikirkan cicilan sehingga tidak pusing

– Tidak ada bunga sama sekali untuk harga

– Negoisasi dengan pengembang untuk memperoleh harga yang rendah

– Biasanya para calo konsumen lebih suka terhadap pembayaran cash daripada angsuran untuk pembelian rumah

– Langsung mempunyai surat-surat rumah

Baca juga: Cara mencicil rumah langsung ke developer secara aman

– Dapat langsung ditinggali untuk rumah yang ready stok ataupun rumah second

b. Kekurangan jika membeli dengan tunai

– Untuk yang pendapatan pas-pasan, memang dalam mengumpulkan dana membutuhkan waktu yang lama

– Uang yang anda setorkan bisa hilang dalam sekejap mata karena kepemilikan rumah itu bermasalah baik di masalah legalitas ataupun pembangunan.

2. Membeli hunian secara cicilan

Kemudian apa saja keunggulan dan kekurangan dalam proses pembelian rumah secara cicilan.

A. Keunggulan jika membeli dengan cicilan

– Untuk membeli hunian tidak usah menabung dalam jumlah besar. Hanya dengan membayar uang muka rumahnya saja.

– Jika membeli hunian memakai KPR bakal terasa mudah sebab uang yang dipakai tidak sebesar pembelian cash.

– Untuk uang cicilan bakal menjadi semakin kecil dengan semakin besar uang muka dan semakin lama jangka waktunya.

– Guna melunasi kredit bisa dapat disewakan maupu langsung ditempati sendiri.

B. Kekurangan jika membeli dengan cicilan

– Bunga bakal semakin besar yang wajib dibayarkan jika semakin lama tenor.

– Pasti lebih mahal dari harga asli sebab total uang yang dikeluarkan anda lebih besar untuk membeli rumah.

– Cicilan hunian dapat menjadi terhambat karena kalau anda kehilangan penghasilan ataupun pekerjaan. Berita kurang baiknya yaitu bisa disita serta dijual guna melunasi hutang rumah anda.

– Bank juga belum tentu mau menyetujui persyaratan yang anda ajukan dalam KPR.

– Bisa juga sertifikat tanah maupun rumah dapat ditahan oleh pihak perbankan sampai anda melunasi semua cicilan itu.

– Cicilan perbulan bisa bertambah karena pergerakan suku bunga yang naik setiap tahunnya.

– Anda juga dapat terkena penalti, jika melunasi semua sisa angsuran ditengah jalan.

3. Cara membeli hunian dengan tunai

Pasti wajib memperhatikan beberapa cara dibawah ini, untuk anda yang memilih membeli hunian secara tunai.

– Jangan membeli rumah sebelum jadi Ibarat membeli kucing di dalam karung, jika membeli hunian yang baru setengah jadi. Maka kalau anda membeli hunian baru setengah jadi secara tunai bisa sangat risiko. Maka dari itu, pastikan dahulu sudah selesai 100% ataupun masih dalam proses pembangunan untuk rumah idaman anda.

– Melakukan pelunasan secara tempo Cobalah untuk bijak dalam melaksanakan pembayaran, jika anda membeli hunian yang masih dalam proses pengerjaan. Lalu sesuaikanlah transaksi kredit dengan kemajuan pembentukan rumah.

Perlu diingat segala sesuatu dapat dinegoisasi, karena anda tidak ingin sudah melakukan pembayaran cash namun waktu serah terima unit tidak jelas atau rumahnya belum jadi. Bahkan anda memiliki bargaining power yang besar, jika membelinya secara tunai. Maka untuk masalah harga tidak usah malu untuk ditawar.

Baca juga: Cara membeli rumah secara tunai

Cara yang paling baik yaitu membeli dengan cara cash keras ataupun tunai. Namun jika anda membeli rumah dengan skema tunai tentu saja anda mesti membutuhkan anggaran biaya besar. Nah berikut ini merupakan keuntungannya:

– Kewajiban hutang anda terbebas

– Untuk pengikatan cicilan tidak memerlukan biaya

– Bisa langsung dijadikan jaminan ke bank kalau diperlukan

4. Mengikuti mobilitas suku bunga bank, jika membeli rumah dengan tunai

Aslinya, kalau menguntungkan hanya butuh ketelitian saja untuk strategi membeli rumah tunai, contohnya dengan mengawasi mobilitas kenaikan suku bunga dalam perbankan. Seperti apakah gambarannya? Perhatikan berikut ini:

– Lebih baik membeli rumah atau apartemen dengan pembayaran tunai, dengan suku bunga KPR 17% dan bunga deposito 10%. Kalau perbedaan deposito dengan suku bunga itu tinggi, lebih dari 5%.

– Belilah dengan cara soft cash, kalau suku bunga KPR 14% dan bunga deposito 10%. Sebaliknya kalau perbedaan suku bunga deposito dengan KPR antara 3 – 5 %. Transaksi soft cash ini ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu membayar DP besar dengan kredit KPR kecil maupun dengan cara cash bertahap.

– Membeli properti dengan cara mencicil dengan durasi yang agak panjang 15 – 20 tahun, jika suku bunga KPR 12% dan bunga deposito 10%. Kalau selisih suku Bunga deposito dengan KPR kecil kira-kira kurang dari 3%.

Kesimpulannya apapun pilihan anda, jika mau membeli hunian dengan cara pembayaran tunai ataupun angsuran sesuaikan dengan kemampuan keuangan anda serta pastikan juga kalau rumah yang anda beli itu aman.

Sumber artikel: rumah.com

2 thoughts on “Untuk Membeli Rumah: Pilih Membayar Tunai apa Cicilan?

  1. Pingback:Sistem Cicilan Rumah Syariah Non Bank Yang Wajib Tahu

  2. Pingback:Tutorial Komplit Investasi Rumah dan Tanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *