Konsep Rumah Tumbuh Minimalis The Twins – Akhir 2020 lalu suatu hunian yang dibangun vertikal di atas lahan terbatas. Rumah ini berada di lahan perkampungan padat, namun dengan hasil akhir yang sangat memukau. Hunian ini dibangun dengan konsep rumah tumbuh yang memungkinkan pemilik rumah membangun kembal untuk jangka panjang, dijuluki dengan The Twins.

Hunian The Twins ini telah memenangkan Architizer Awards dengan kategori Small Architecture+Small Living by People Choice. Architizer Awards adalah suatu ajang penghargaan arsitektur berskala dunia yang diadakan di New York, Amerika Serikat.

Melansir dari Delution, rumah yang dijuluki The Twins ini berada kawasana padat penduduk di daerah Cipulir dengan menempati luas lahan 70 meter persegi. Alasan rumah ini mengangkat konsep The Twins, sebab di atas lahan tersebut dibangun dua rumah yang ditempati oleh dua keluarga yaitu kakak beradik dengan jumlah empat orang yakni sepasang suami istri dan dua orang anak, serta seorang perempuan yang memiliki keistimewaan disabilitas.

Maka dari itu, karena hal itu menjadi dasar dari konsep The Twins yang artinya berdua atau sepasang atau adik-kakak. Untuk menuju area ini harus memasuki gang dengan lebar 1.5 meter yang berarti hanya dapat dicapai dengan sepeda motor.

Dengan isu-isu ini konsep twin house mengangkat permasalahan dari respon bentuk bangunan di lingkungan sekitar, seperti adanya kebutuhan privasi dari masing-masing keluarga, kebutuhan ruang, serta keselarasan dua bangunan di atas lahan yang sama.

Konsep Twin House tersebut juga memperlihatkan hubungan “kakak beradik” secara tersirat, dari identitas penghuni dari identitas penghuni melalui bentuk massa yang senada yang berbeda ukuran. Komposisi rumah terdiri dari dua kamar tidur dengan toilet pada setiap kamar, dapur, dan area makan yang dapat digunakan oleh keluarga yang mempunyai empat orang anggota keluarga.

Baca juga: Tutorial komplit investasi rumah dan tanah

Walau kedua bangunan ini tidak menyatu, namun kedua bangunan tetap terhubung dan tidak benar-benar tertutup serta tetap menjadi privasi masing-masing keluarga.

RumahTumbuh Minimalis

Hunian ini terdiri dari dua rumah minimalis yang tidak dibangun dalam waktu bersamaan, malainkan dalam tiga tahapan pembangunan yang berbeda. Sebab, pemilik rumah mempunyai dana yang terbatas.

Walaupun dibangun dengan tiga tahapan yang berbeda, hasil akhir dari The Twins tetap terlihat sebagai satu kesatuan berkat dari rancangan matang.

Selain proses pembangunan dalam waktu yang berbeda, ukuran dari kedua rumah juga berbeda. Rumah pertama memiliki satu kamar tidur, ruang keluarga, dan kamar mandi. Rumah pada tahap pertama ini dirancang dengan jendela berukuran cukup besar serta pintu-pintu yang lebar pada kedua sisi bangunan.

Hal ini menyebabkan bagian dalam rumah menjadi terang dengan cahaya alami tanpa memerlukan lampu di siang hari. Salah satu sudut ruang keluarga dibuat dry garden yang ditanami pohon yang tumbuh menjulang menembus atap yang membuat rumah ini menjadi terlihat unik.

Batang pohon tetap dimanfaatkan dengan menaruh pot-pot tanaman yang membuat sudut rumah menjadi asri. Dry Garden tersebut juga menjadi akses untuk cahaya dan udara untuk masuk ke dalam hunian.

Berbeda dari rumah minimalis pertama, rumah kedua terdiri dari bangunan dua lantai yang ditempati lebih banyak penghuni di dalamnya. Lantai dasar terdiri dari dapur, ruang makan, kamar tidur, dan kamar mandi.

Seperti pada rumah pertama, rumah kedua juga menggunakan semen ekspos. Selain dari harga yang lebih ekenomis, lantai semen lebih kuat terhadap tekanan serta memberi kesan edgy dan modern pada hunian.

Baca juga: Cara tepat memulai investasi rumah agar banyak untung

Lantai dua dari rumah The Twins terdiri dari ruang keluarga, kamar tidur, dan kamar mandi. Walaupun berada di lantai dua, ruang keluarga tidak terasa gersang. Sebab, ruang keluarga juga mempunyai dry garden dengan pohon menjulang menembus atap.

Atap rumah yang terbuka pada atas dry garden, sekaligus menjadi saluran udara untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap segar. Meski menggunakan lantai semen ekspos, suasana dapur tidak terkesan kumuh atau seram, sebab dari pemilihan material lemari dapur yang bermotif serat kayu dengan warna terang.

Lemari dari material kayu tersebut menjadi dekorasi yang memberi suasana hunian menjadi hangat. Keberadaan jendela-jendela dan pintu membuat dapur serta ruang makan terasa lebih luas. Untuk menyiasati ruangan yang sempit, meja makan dibuat menempel dengan dinding ditambah kursi-kursi kayu yang sederhana.

Keistimewaan dari rumah The Twins ini adalah pintu berukuran besar yang dibuat saling berhadapan. Pintu tersebut menggunakan material kaca bening dan dapat dibuka dengan mudah. Pintu ini dapat memberikan ilusi ruangan lebih luas, dan dua keluarga yang di dalamnya juga akan terasa dekat seperti pada satu hunian.

Dengan begitu, walau dihuni oleh dua keluarga, namun masing-masing keluarga tetap mempunyai zona privasi masing-masing, dan tetap dapat saling berhubungan satu sama lain karena bersatunya area publik. Area-area publik ini dapat menyatu melalui akses pintu dari masing-masing rumah yang saling berhadapan.

Model tangga pada hunian The Twins menggunakan tangga model spiral atau melingkar yang minimalis dengan cat warna putih yang terbuat dari bahan logam. Pemilihan tangga ini karena jenis tangga melingkar dapat menghemat ruang yang cocok pada ruang sempit dan dari segi biaya yang lebih ekonomis.

Selanjutnya, pada tangga bawah ditambahkan jendela dengan kaca bening. Meskipun berada di pemukiman padat penduduk, rumah ini bisa dikatakan rumah sehat sebab memiliki sirkulasi urdaa yang baik serta ramah lingkungan dengan adanya area resapan.

Kamar Tidur

Kamar tidur pada rumah The Twins ini juga menggunakan konsep minimalis dengan lantai ekspos. Ditambah dengan dinding dan langit-langit yang serba putih menambah kesan minimalis pada kamar tidur di lantai dua itu.

Untuk menjaga sirkulasi udara dan penerangan pada siang hari, pemilik rumah menempatkan jendela besar dengan kaca bening yang ditempatkan pada salah satu dinding kamar.

Baca juga: Investasi tanah kavling

Pemilihan lampu juga menyesuaikan konsep minimalis yang diterapkan yakn dengan menggunakan model lampu tanam atau lampu downlight. Dengan pemilihan lampu tersebut menambah rumah terasa lebih lapang. Menjadikan kamar tidur sesuai dengan fungsinya sebagai ruang istirahat.

Kamar Mandi

The Twins mempunyai tiga kamar mandi berukuran mungil. Kamar mandi berbentuk memanjang dan terbagi menjadi dua area yang disekat, yakni area kering di bagian belakang untuk buang air, dan area basah pada bagian depan untuk mandi.

Walaupun berukuran kecil, kamar mandi pada rumah The Twins juga dilengkapi dengan rak-rak dinding untuk tempat penyimpanan. Jendela kecil pada kamar mandi membuat sirkulasi pada kamar mandi lancar.

Nah, untuk memperoleh informasi mengenai properti maupun proyek properti bisa kunjungi amertaproperty.com.

Sumber artikel: delution.co.id